Berbagai bacaan melimpah. Di perpustakaan, di toko buku, dan mungkin, di rumah Anda. Namun dari semua bacaan itu, buat hari ini, bagi Anda, yang sangat penting Anda baca adalah tulisan saya. Mengapa?
Ada 10 alasan.
Ada 10 alasan.
Pertama, tidak semua orang tahu, sebenarnya, tahun 2009, empat tahun sejak menikah, saya kedatangan sastrawan kelas dunia, asal Indonesia, yaitu Ahmad Tohari. Ke rumah. Iseng dia ngobrol, lalu dia perhatikan, dari cara saya bicara, bahasa saya tidak biasa. Ada rasa tertentu, semacam jiwa sederhana, dan ini sangat istimewa. Demikian kata beliau. Sebagai orang awam, saya sih percaya saja. Kemudian kata beliau, itulah sebabnya, siapa pun menemukan tulisan saya, akan sangat rugi jika tak sempat membaca.
Kedua, memang saya sendiri menyadari, tulisan apapun yang saya bagikan, tak lepas dari bobot pengetahuan. Semacam pengetahuan berat, namun saya ringankan, supaya bisa dicerna oleh orang awam. Yang saya bagikan dalam tulisan, sebenarnya ilmu-ilmu rahasia, dari kitab-kitab kuno lapuk yang saya baca di perpustakaan, namun saya sadur dan sajikan dengan bahasa saya, bahasa apa adanya, yang kadang, memakai bumbu curhat. Dan yang terpenting di atas semuanya, sebagian besar ilmu yang saya bagikan itu, adalah ilmu vital, yang jika orang tidak mengetahuinya, akan sangat rugi, baik selama hidup atau setelah kematiannya.
Ketiga, sebagai penulis, tentunya siapa pun ingin tulisannya dibaca. Dan terasa rugi, setelah berlelah-lelah menulis, namun tak seorang pun mau membaca. Dan begitulah yang saya inginkan. Jujur saja. Sangat gembira tatkala tulisan ada yang mau baca. Terlebih jika yang membaca, setelahnya menunjukkan reaksi-reaksi yang saya inginkan. Tertawa sebagaimana saya tertawanya saat menuliskannya, atau menangis sebagaimana saya berlelehan air mata saat saya menuliskannya. Dan inilah alasan ketiga mengapa tulisan saya penting dibaca, yaitu supaya saya bahagia.
Keempat, terus terang, sampai di nomor ini saya sudah bingung, apalagi yang mesti yang sebutkan. Karena saya juga tidak tahu, mengapa tulisan saya sangat penting Anda baca. Dua alasan pertama pun sebenarnya dusta. Saya ada-adakan, supaya Anda tertarik membaca tulisan ini. Dan syukurlah Anda terus membaca sampai baris ini. Maafkan saya sudah berbohong kepada Anda. Saya berbohong, karena saking bingungnya, dan saking tidak adanya alasan pentingnya orang buat membaca tulisan saya. Yang bukan dusta adalah alasan ketiga. Dan saya kira, ini pun sangat keliru, karena mengingat judul "Mengapa Tulisan Saya Penting Bagi Anda", sedang alasan ketiga itu bukan alasan mengapa tulisan saya penting Anda baca, jadi saya kira, nomor tiga itu pun salah.
Kelima, Anda tahu, sampai nomor empat saja sudah bingung, mana pula harus menyebutkan alasan kelima. Terlebih jika harus menyebut sepuluh alasan. Jadi, saya akhiri sampai nomor lima saja. Maaf waktu Anda sudah saya buang. Selamat sore!
0 Response to "10 Alasan Mengapa Tulisan Saya Penting Dibaca"
Post a Comment