Apa alasan Anda menulis?
Terkenal?
Ingin dikagumi orang?
Sekedar menaikkan gengsi diri ingin disebut penulis? Ingin disebut intelek?
Pantas, jika sampai sekarang hobi menulis malah membuatmu makin bangkrut!
Sebuah kalimat menggelegar saya baca waktu saya ke warung. Saya baca kalimat itu dari TV yang sedang menayangkan almarhum Bob Sadino. Sebuah kalimat muncul, terbaca oleh saya, dan seketika dada saya terguncang dengan sebuah cambukan. Cambukan peringatan, tentang apa alasan mengapa saya harus menjadi penulis.
Kalimat yang sangat mengguncangkan itu adalah, pertanyataan Om Bob yang berbunyi, "Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan saya ikut terkubur."
Itulah!
Ya, itulah seharusnya alasan mengapa kita menulis
"Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan saya ikut terkubur."
Itu alasan paling dahsyat, paling keras, dan paling membakar, untuk apa seharusnya kita menulis
AKU MENULIS KARENA TIDAK INGIN PENGALAMAN DAN PENGETAHUANKU IKUT TERKUBUR
Jadi
Mengapa setiap inspirasi kita tulis
Mengapa setiap kejadian
......setiap pengalaman
.......setiap hikmah
......setiap hal mengesankan, dan segala hal baik dan berguna itu kita tulis?
Mengapa saya menulis setiap hari?
Mengapa pengetahuan menulis ini tekun terus kita pelajari, kita gali, kita asah, kita perdalam?
Dan mengapa begitu ingin KARYA TULIS KITA DIBUKUKAN DAN DITERBITKAN?
Maka alasan paling mencambuk adalah,
KARENA TIDAK INGIN SEMUA ITU IKUT TERKUBUR SAAT KITA DIKUBURKAN
Jadi seharusnya, yang saya teriakkan kepada diri sendiri saat menulis itu ini.
KARENA SAYA TIDAK MAU PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN SAYA TERKUBUR BERSAMA MAYAT SAYA.\
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Alasan Paling Mengguncang Mengapa Kita Menulis"
Post a Comment